Melancong : "Air Jernih Prambanan"

Jika batu-batu Prambanan tetap dibiarkan selayaknya gunung batu, tentulah orang-orang akan enggan melihatnya dan memilih untuk menyingkirkannya. Namun tangan-tangan baik, sabar dan telaten telah memilih untuk kembali menyusun dan membuat mereka lebih bernilai seperti yang disaksikan setiap raga yang berkunjung dan mengabadikan momen ditempat ini.


Terimakasih untuk para arkeolog dan siapapun yang menyebabkan tempat ini kokoh berdiri, beberapa orang mungkin memandang sebelah mata apa yang kalian pelajari dimasa kuliah atau mencemaskan kegunaan dari menyisir batu dengan kuas paling mini, terimakasih untuk membuat tempat ini tidak keruh menggenang.


Komentar