Ketika Kita Menolak Teori Perkembangan Inyik Ericson

Bungsu gak jadi-bungsu beneran


[Kita Memilih untuk Menolak Teori Inyik Ericson]
.
Suatu hari sang Inyik dengan ilmu nujum modern yang ia miliki pernah berpetuah "Kedekatan antar sibling akan memudar saat memasuki tahap remaja sampai dewasa awal, dan akan kembali dekat saat masa dewasa tengah terutama saat telah memiliki pengalaman menikah". Tapi keinginan seorang remaja nanggung yang tidak kurang dari 1 tahun belum pulang, dan sangat kaget ketika melihat sibling nya tiba-tiba segede gaban akibat mengalami 'growth spurt' (peningkatan tinggi dan berat badan secara cepat dan signifikan pada anak yg memasuki masa remaja) cukup tinggi, yay kita akan membuat teori itu tidak terjadi dengan segala cara.

Berbekal liburan sebulan dari asrama di pulau seberang, sepasang raket, net, satu set shutt lecock, dan halaman depan rumah yang tidak bisa dikatakan besar, boilaa : sebuah turnamen badminton tidak bergengsi siap digelar. Ditambah waktu jalan jalan sore ala anak muda zaman sekarang, mari kita bongkar hal-hal menakjubkan apa yang di lalui bocah ini di tahun pertamanya di SMP❤️ .

Sepertinya, akan sayang sekali jika momen kebesamaan itu baru dibangun saat ia (saudara kandung) sudah memiliki patner hidup, dan mengurusi generasinya, ceritanya pasti jauh berbeda. Padahal umur yang terpaut tidak terlalu jauh, agaknya memungkinkan para siblingers menjadi layaknya teman yang dapat saling berbagi pengalaman dan mengerjakan banyak hal bersama (lagi2 menurut aqiqa).

Jadi, ketimbang melabel mereka 'gadget addict' tidak ada salahnya kalau kita justru berbagi momen dengan mereka, yang mungkin saja telah kehilangan sosok nyata yang benar bisa diajak main kapanpun, seperti yang beruntung dulu dapat kita rasakan ;) *sokiyebanget

Dont wait a perfect moment, take the moment and make it perfect
#ShareYourSiblingsMoment

(Repost Instagram 21 Juli 2017)

Komentar