Uncle Adler dan 3 Dara

anak pertama-anak ketiga-anak kedua
(1 & 2 zemangat skripsinyaa)

[Meskipun Uncle Adler Bilang Tujuan Kita adalah untuk Menjadi yang Paling Superior]


Well yeah, pembelotan yang di lakukan uncle Adler terhadap Freud sang senpai, telah membuatnya terkenal sebagai pencetus 'Individual Psychology', Adler percaya bukan dorongan sex lah yang menjadi alasan dari setiap tindakan manusia, melainkan dorongan untuk menjadi Superior dari menjadi bagian masyarakat.

Salah satu bahasan menarik dari Si Uncle adalah, bagaimana ia merumuskan bahwa urutan lahir benar mempengaruhi kepribadian seseorang, akibat dari adanya perilaku yang lumrah dilakukan orang tua sebagai penyedia kebutuhan sosial pertama seorang anak.

Anak pertama dicirikan sebagai karakter yang mampu mengorganisasikan hal dengan baik meskipun sangat merasa berkuasa dan pencemas. (Kata Uncle : Hal ini karena ia terlahir sebagai anak yang sangat ditunggu2, meski disisi lain menjadi anak yg merasakan masa org tua menyesuaikan diri sebagai 'orang tua')

Anak kedua, dianggap memiliki karakter yang kooperatif disamping mudah memberontak dan mudah putus asa (Kata Uncle : hal ini karena anak kedua terlahir dg keadaan harus mampu menerima saudara pertamanya, meski kadang hal itu membuatnya harus merasakan kasih sayang yang tidak utuh dari si org tua).

Anak bungsu di rumuskan memiliki karakter bersemangat, ambisius dan manja (Kata Uncle : ini disebabkan perlakuan org kadang memberikan peng-khusus-an karena usia nya yg lebih kecil, meski sering mendapat perlakuan underestimate dari saudara2 kandung diatasnya)

Anak tunggal dicirikan sebagai karakter yang matang dalam hal sosial meski beberapa bersikap sangat berkuasa dan tidak koperatif (kata Uncle : ini dipengaruhi oleh keadaannya yang sendiri yg membuat ia lebih tolerir terhadap apa yang ada di luar dirinya, meski perhatian besar dr org tua tak jarang membuat ia sulit melepaskan diri).

Semua karakter itu adalah salah satu cara untuk melepaskan diri dari perasaan inferior yang telah menaungi manusia sejak ia lahir.

Well, entahlah dengan teori itu, sepertinya hidup akan nikmat jika kita bisa menghabiskan waktu dengan orang-orang terdekat tanpa perlu merasa 'harus' melebihi satu dan lainnya,
Yuklah nge-teh dulu~

(Repost Instagram 22 Juli 2017)

Komentar