Orang-orang yang datang

Hidup ini sungguh menarik sekali,

Sesekali jatuh,  banyak kali berdiri,  sampai bisa berlari.

Tapi menariknya, yang jatuh yang lebih banyak diingat.

Kadang, kita tidak tepat dalam menguku-ukur diri.

Suatu saat orang-orang datang,
Membahas luka-luka kita yang belum sembuh,
Menceritakan harapan-harapan kita yang belum tercapai,
Menanyakan angan-angan kita yang belum lagi kesampaian,

Ternyata hati kita belum sekuat itu,  belum. Sayangnya belum.

Oh Hati,  mengapa lemah sekali.

Hari ini mata kita boleh sembab,  air mata kita boleh menetes,  hati kita boleh sedikit sakit.

Hari ini,  mungkin kita akan sedih atas orang yang kemungkinan tidak tau telah membuat hati kita meringis. Karena dia tidak tau,  maka kita tidak boleh kecewa lama-lama.

Hari ini,  hati kita mestilah lebih besar,  lebih kuat dari hari hari sebelumnya.

Sebab dari hari ini dan hari-hari kedepan,  tidak tau,  hal apa lagi yang akan menggoyahkan kita,  membuat hati kita terkikis dengan cara yang tidak tertahankan. 

"Orang lain tidak akan selalu mengerti hidup kita : karena mereka bukan kita. Pun sama : kita tidak akan selalu mengerti hidup orang lain,  karena kita bukan mereka"

Dengan begitu,  kita mestilah lebih banyak belajar. Atas rasa sabar, atas keterjauhan dari pandangan pandangan yang sukar

Semoga kita lebih kuat,
mulai besok dan hari hari berikutnya.

"Tidak ada yang bisa menyakiti kita, sepanjang kita tidak mengizinkannya. Mau jungkir balik orang-orang melakukannya,  tapi kita merasa baik-baik saja,  santai-santai saja,  maka kita akan baik-baik saja"-Tere Liye