Agar tulisan tetap tergores

Suatu hari kita akan bercerita
Tentang gelapnya gulita yang melintang diantara hari berpelangi

Suatu masa, kita akan menengadahkan tangan ke langit
Meminta apa saja agar siang ini dan siang seterusnya tak lagi menyengat membakar kulit
menghanguskan yang semestinya lekat

Suatu sore, kita akan berhadapan saling tersenyum satu sama lain
Kita sedang mengingat dunia yang biasa
dan menjadikannya lebih merona dengan memori untuk terus saling ada

Hingga pada suatu fajar, kita memudar
Berpisah menyekat dimensi ruh dan raga

Tidak mengapa, sebab pada sepanjang hari di sepanjang masa itu,
kita bersama.


daun aja ga berhenti tumbuh meski besok gugur ke tanah berpelastik, ya gak di?



Hari yang biasa, ingatan yang biasa,
biasa yang istimewa 13 Mei 2020
Sebelum berbuka dan merayakan malam 21 yang tidak akan pernah sama.

Komentar