Karena selalu ada "Sesuatu di Jogja"



"ku percaya selalu ada sesuatu di jogja"

Anehnya, tanpa kita percaya (seperti di lagu Aditya Sofyan) selalu ada saja sesuatu disini : di Jogja.

Bagian ini terlalu spesial sehingga biarlah ia ditempatkan di ruang hati, diari dan memori.


Sebagai gantinya (karena harus memenuhi janji 9 tulisan pada diri sendiri di blog ini), biarlah kalimat-kalimat tidak beraturan yang ditulis di KRL pertama sepulang dari jogja ini mewakili :

Jakarta, 24.02.2020

Jogja,
Semakin sering kesana, semakin meninggalkan nuansa
Semakin jadi cerita,
Semakn punya singgasana, di hati dan kepala

Jogja, pencarian ini tidak pernah sederhana jika dilarikan kearahmu
Teman-teman yang mengisi jiwa dan siap berkorban apa saja
Rahasia yang dibiarkan hidup tanpa suara, 
namun terasa
Pergolakan antara 'kisah yang harus dijaga, dan 'rindu yang tak pernah datang diminta
begitu saja
Masyarakat yang ramah, menyapa dan ingin membantu saat kendaraan mati dijalan raya,
senang ditanya apa saja

Jogja, tapi kita harus berpisah
Berjarak antara ibukota yang garang tapi penuh dengan kesempatan
Tertawa besama keharusan menaiki kereta dan libur dari bekerja

Tentu saja..
Agar kebersamaan tetap ada makna
Agar pertemuan selalu 'dinanti
Agar tidak bosan,
Agar semakin pergi ke jogja, 
semakin indah dirasa

Minggu ke-3 februari 2020,
di kehidupan yang lucu karena saat kita berlari mencari jawaban, yang kita temui justru pertanyaan baru dan jawaban baru yang tidak pernah sanggup dihembuskan.

Di Jogja, dan semua kenangannya. 
(dengan backsound "I Forget Jakarta")

Komentar