Satu yang Signifikan


mereka bilang aku ubur-ubur di rooftop _- (setidaknya keponakan tidak akan menghina ini nanti, amin)


Sepertinya tahun ini tidak perlu lagi ada April mop. Ya, agaknya setiap hari kini berasa April Mop wkwk.

Setelah aksi mencoba resep-resep, membeli tumbuhan, tanah-tanahan, cat-catan dan benih-benihan agar kebutuhan stimulus tetap terjaga, April Mop itu terberi dalam bentuk kedatangan seorang teman zaman bahela dan kegilaan menginap bersama meski tidak lama.

Memang menyenangkan sekali, di usia ini bersama dengan mereka yang tidak perlu penjelasan apa-apa tentang kita. Yang mengenal kita sejak belum harus pencitraan apa-apa. Semua nostalgila SMP yang sungguh-sungguh gila, bicara tentang isu manusia dewasa yang tiada habisnya, kebodohan di dapur, deeptalk dibawah bulan diatas rooftop, semua tidur yang jadi lebih nyenyak, dan kebutuhan mengobrol melihat wujud manusia yang terpenuhi (walau tidak begitu disadari). Dan jangan lupa konformitas menjadi produktif saat melihat yang lain sibuk mengerjakan sesuatu, yaa.. bahkan kadang hanya perlu ada seseorang tanpa perlu bicara apa-apa.

Ternyata, se-signifikan itu satu orang yang hadir ditengah kegilaan hidup sendiri. Mungkin inilah salah satu alasan mengapa ide memiliki teman hidup hadir dimuka bumi. Wkwk, ya padahal udah tau teorinya tapi tetap aja pengalaman lebih diakui, jadi tidak usah repot-repot menggerutu wahai teori wkwk.

Terimakasih Semesta, perputaran takdir yang asik dan sangat pengertian (meski tidak lama)!


*tambahan

dari sobat introvert yang selama ini mendapat tuduhan kalau masa-masa ini adaah surga bagi mereka, "gak juga kalii, kalau ekstrovert bingung karena sumber energinya gak terpenuhi karena gak bisa bersosialisasi, anak introvert juga udah bingung ini kemana energi yang udah dikumpulkan mau dilepaskan" wkwk asli ngakak, tapi menegaskan ga peduli introvert-extrovert, "kita itu makhluk sosial" (titik).

Semoga keluar dari wabah wabahan ini kita jadi bisa mencintai bumi seisinya (dimana ada keluarga didalamnya) dengan lebih baik. Thanks to corona, karena sudah memperlambat kehancuran lingkungan akibat kerakusan kami manusye. Selamat berlibur hewan-hewan di muka bumi!




Komentar