Juli : (tidak pernah) Tau ada apa di Bulan Agustus

 

rusuh paling nikmat adalah rusuh berjamaah

Setiap manusia yang mengaku hidup di bumi (jika benar tidak ada kehidupan di planet lain), pasti pernah merasakan ini : Terkejut. Sebuah emosi yang dirasakan apabila kita tidak mempunyai persiapan dan tidak tau apa yang akan terjadi. Terkejut bisa dimuntahkan dengan perasaan terkesiap, takjub, terpana, dan (yang paling mainstream) tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Tanpa perlu merasa bersalah, kepiawaian kita dalam memprediksi masa depan agaknya juga tidak akan mampu melepaskan kita dari pengulangan emosi ini. Ya, tersangka Kehidupan, tidak akan bosan membuat kita, terkejut.

Seperti rencana-rencana sejuk di bulan Juli, yang seketika berganti. Semakin heboh menyongsong Agustus yang kian labil. Tanggal-tanggal yang berganti, ide-ide fantastis yang membuat susah tidur dan pertemuan tidak terelakan berisi tawa garing di meja makan yang panik.

Begitulah, untuk ribuan kali dalam hidup, kita harusnya tidak lagi terkejut jika bahkan sedetik lagi kita akan dan harus kembali merasakannya : terkejut.

Namun, begitulah kehidupan. Diizinkannya kita terbiasa dengan sesuatu yang sungguh menganggu. Diberikanya kita pilihan, akankah kita menerima dengan negatif atau positif, apapun itu alasannya yang membuat kita terkejut. Dibuatnya kita belajar, bahwa sesederhana perasaan terkejut sungguh bisa membuat kita mengenali, bagaimana seseorang teruji mengelola respon dalam situasi tidak terduga (yang hidup pasti tidak sebercanda itu menitipkannya).

Dan, terkejutlah kita, bersama PCK 2019 Super Epic versi orang layar belakang yang tidak suka tahu bulat.

Repost @dianfhaatma, 2019