Memori

 
bersama mereka yang tertinggal di sudut memori paling mudah ditemukan


Akhirnya, ada banyak hal dalam hidup yang cuma datang hanya satu kali. Sekali ia hadir, sekali itu pula ia tak akan terulang kembali. Meski, kerap kali kita berupaya agar ia terjadi lagi. Tapi, tetap saja, sekeras apapun mencoba, ia akan terus menjadi dua hal yang tak pernah sama. Sekalipun tempat dan orang-orangnya di replika sedemikian rupa, faktor waktu dan pengalaman tentu telah mengubah begitu banyak hal.

Lalu kita merindukannya. Begitu merindukannya.

Sebab dari pengulangannya yang tak akan pernah menjadi kemungkinan. Sebab dari keinginan semua terjadi persis seperti waktu itu. Waktu dimana kita tidak tau, bahwa semua akan berlalu dan berubah seiring berjalannya ia : waktu.

Walau, tak jarang yang kita rindukan justru yang saat itu sangat kita risaukan, kita elakkan, dan kita tampikkan. Atau mungkin yang kemarin membuat bahagia, lalu karena perubahannya, menyisakan sembilu saat dikenang. Keduanya, sungguh tidak salah jika sampai membuat kita menitikkan air mata. Karena perubahan tidak pernah mudah, karena penerimaan memang terus akan jadi pekerjaan rumah yang entah kapan dikumpulkannya.

Maka berbahagialah. Setidaknya kita pernah berada disana. Jika rindu datang, tinggal putar saja memorinya. Karena, meski semua terasa hilang, kita tetap punya yang ini, yang tidak akan terganti, tidak lekang dan tidak hilang : memori.

 

Komentar